Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak orang yang terhuyung-huyung karenanya. (Amsal 20:1)
Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak. (Amsal 20:3)
Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu menimbanya. (Amsal 20:5)
Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya? (Amsal 20:6)
Orang benar yang bersih kelakuannya--berbahagialah keturunannya. (Amsal 20:7)
Janganlah menyukai tidur, supaya engkau tidak jatuh miskin, bukalah matamu dan engkau akan makan sampai kenyang. (Amsal 20:13)
Siapa mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut. (Amsal 20:19)
Siapa mengutuki ayah atau ibunya, pelitanya akan padam pada waktu gelap. (Amsal 20:20)
Janganlah engkau berkata: "Aku akan membalas kejahatan," nantikanlah TUHAN, Ia akan menyelamatkan engkau. (Amsal 20:22)
Langkah orang ditentukan oleh TUHAN, tetapi bagaimanakah manusia dapat mengerti jalan hidupnya? (Amsal 20:24)
Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya. (Amsal 20:27)