Senin, 01 November 2010

Beberapa amsal Salomo (XII)

Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati. (Amsal 21:2)

Melakukan kebenaran dan keadilan lebih dikenan TUHAN dari pada korban. (Amsal 21:3)

Hati orang fasik mengingini kejahatan dan ia tidak menaruh belas kasihan kepada sesamanya. (Amsal 21:10)

Orang yang suka bersenang-senang akan berkekurangan, orang yang gemar kepada minyak dan anggur tidak akan menjadi kaya. (Amsal 21:17)

Lebih baik tinggal di padang gurun dari pada tinggal dengan perempuan yang suka bertengkar dan pemarah. (Amsal 21:19)

Harta yang indah dan minyak ada di kediaman orang bijak, tetapi orang yang bebal memboroskannya. (Amsal 21:20)

Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran. (Amsal 21:23)

Orang yang kurang ajar dan sombong pencemooh namanya, ia berlaku dengan keangkuhan yang tak terhingga. (Amsal 21:24)

Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja. (Amsal 21:25)

Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN. (Amsal 21:30)