Seperti burung pipit mengirap dan burung layang-layang terbang, demikianlah kutuk tanpa alasan tidak akan kena. (Amsal 26:2)
Si pembenci berpura-pura dengan bibirnya, tetapi dalam hati dikandungnya tipu daya. (Amsal 26:24)
Kalau ia ramah, janganlah percaya padanya, karena tujuh kekejian ada dalam hatinya. (Amsal 26:25)
Siapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan siapa menggelindingkan batu, batu itu akan kembali menimpa dia. (Amsal 26:27)
Lidah dusta membenci korbannya, dan mulut licin mendatangkan kehancuran. (Amsal 26:28)