Kamis, 14 Oktober 2010

Berkat dari hikmat (Amsal 3:13-26)

Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian,

karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas.

Ia lebih berharga dari pada permata; apapun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya.

Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.

Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata.

Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia.

Dengan hikmat TUHAN telah meletakkan dasar bumi, dengan pengertian ditetapkan-Nya langit,

dengan pengetahuan-Nya air samudera raya berpencaran dan awan menitikkan embun.

Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu, peliharalah itu,

maka itu akan menjadi kehidupan bagi jiwamu, dan perhiasan bagi lehermu.

Maka engkau akan berjalan di jalanmu dengan aman, dan kakimu tidak akan terantuk.

Jikalau engkau berbaring, engkau tidak akan terkejut, tetapi engkau akan berbaring dan tidur nyenyak.

Janganlah takut kepada kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu datang.

Karena Tuhanlah yang akan menjadi sandaranmu, dan akan menghindarkan kakimu dari jerat.

(Amsal 3:13-26)