Orang tidak akan tetap tegak karena kefasikan, tetapi akar orang benar tidak akan goncang. (Amsal 12:3)
Perkataan orang fasik menghadang darah, tetapi mulut orang jujur menyelamatkan orang. (Amsal 12:6)
Orang fasik dijatuhkan sehingga mereka tidak ada lagi, tetapi rumah orang benar berdiri tetap. (Amsal 12:7)
Lebih baik menjadi orang kecil, tetapi bekerja untuk diri sendiri, dari pada berlagak orang besar, tetapi kekurangan makan. (Amsal 12:9)
Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak. (Amsal 12:15)
Tipu daya ada di dalam hati orang yang merencanakan kejahatan, tetapi orang yang menasihatkan kesejahteraan mendapat sukacita. (Amsal 12:20)
Orang benar tidak akan ditimpa oleh bencana apapun, tetapi orang fasik akan senantiasa celaka. (Amsal 12:21)
Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya. (Amsal 12:22)
Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia. (Amsal 12:25)
Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga. (Amsal 12:27)
Di jalan kebenaran terdapat hidup, tetapi jalan kemurtadan menuju maut. (Amsal 12:28)