Perkataan mulut orang adalah seperti air yang dalam, tetapi sumber hikmat adalah seperti batang air yang mengalir. (Amsal 18:4)
Tidak baik berpihak kepada orang fasik dengan menolak orang benar dalam pengadilan. (Amsal 18:5)
Orang bebal dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat bagi nyawanya. (Amsal 18:7)
Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat. (Amsal 18:10)
Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan. (Amsal 18:12)
Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. (Amsal 18:21)
Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara. (Amsal 18:24)