Minggu, 31 Oktober 2010

Beberapa amsal Salomo (XI)

Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak orang yang terhuyung-huyung karenanya. (Amsal 20:1)

Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak. (Amsal 20:3)

Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu menimbanya. (Amsal 20:5)

Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya? (Amsal 20:6)

Orang benar yang bersih kelakuannya--berbahagialah keturunannya. (Amsal 20:7)

Janganlah menyukai tidur, supaya engkau tidak jatuh miskin, bukalah matamu dan engkau akan makan sampai kenyang. (Amsal 20:13)

Siapa mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut. (Amsal 20:19)

Siapa mengutuki ayah atau ibunya, pelitanya akan padam pada waktu gelap. (Amsal 20:20)

Janganlah engkau berkata: "Aku akan membalas kejahatan," nantikanlah TUHAN, Ia akan menyelamatkan engkau. (Amsal 20:22)

Langkah orang ditentukan oleh TUHAN, tetapi bagaimanakah manusia dapat mengerti jalan hidupnya? (Amsal 20:24)

Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya. (Amsal 20:27)

Sabtu, 30 Oktober 2010

Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil

Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat. (Amsal 18:10)

Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. (Mazmur 121:3)

TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu. (Mazmur 121:7)

TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya. (Mazmur 121:8)

Maka sebelum mereka memanggil, Aku sudah menjawabnya; ketika mereka sedang berbicara, Aku sudah mendengarkannya. (Yesaya 65:24)

Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" (Markus 9:23)

Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." (Lukas 1:37)

Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. (2 Petrus 3:9)

Jumat, 29 Oktober 2010

Beberapa amsal Salomo (X)

Lebih baik seorang miskin yang bersih kelakuannya dari pada seorang yang serong bibirnya lagi bebal. (Amsal 19:1)

Tanpa pengetahuan kerajinanpun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah. (Amsal 19:2)

Kekayaan menambah banyak sahabat, tetapi orang miskin ditinggalkan sahabatnya. (Amsal 19:4)

Saksi dusta tidak akan luput dari hukuman, orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan tidak akan terhindar. (Amsal 19:5)

Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran. (Amsal 19:11)

Rumah dan harta adalah warisan nenek moyang, tetapi isteri yang berakal budi adalah karunia TUHAN. (Amsal 19:14)

Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak, dan orang yang lamban akan menderita lapar. (Amsal 19:15)

Siapa berpegang pada perintah, memelihara nyawanya, tetapi siapa menghina firman, akan mati. (Amsal 19:16)

Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu. (Amsal 19:17)

Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan. (Amsal 19:20)

Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana. (Amsal 19:21)

Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya; lebih baik orang miskin dari pada seorang pembohong. (Amsal 19:22)

Takut akan Allah mendatangkan hidup, maka orang bermalam dengan puas, tanpa ditimpa malapetaka. (Amsal 19:23)

Anak yang menganiaya ayahnya atau mengusir ibunya, memburukkan dan memalukan diri. (Amsal 19:26)

Kamis, 28 Oktober 2010

Beberapa amsal Salomo (IX)

Perkataan mulut orang adalah seperti air yang dalam, tetapi sumber hikmat adalah seperti batang air yang mengalir. (Amsal 18:4)

Tidak baik berpihak kepada orang fasik dengan menolak orang benar dalam pengadilan. (Amsal 18:5)

Orang bebal dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat bagi nyawanya. (Amsal 18:7)

Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat. (Amsal 18:10)

Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan. (Amsal 18:12)

Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. (Amsal 18:21)

Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara. (Amsal 18:24)

Rabu, 27 Oktober 2010

Beberapa amsal Salomo (VIII)

Siapa mengolok-olok orang miskin menghina Penciptanya; siapa gembira karena suatu kecelakaan tidak akan luput dari hukuman. (Amsal 17:5)

Siapa membalas kebaikan dengan kejahatan, kejahatan tidak akan menghindar dari rumahnya. (Amsal 17:13)

Memulai pertengkaran adalah seperti membuka jalan air; jadi undurlah sebelum perbantahan mulai. (Amsal 17:14)

Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran. (Amsal 17:17)

Orang yang serong hatinya tidak akan mendapat bahagia, orang yang memutar-mutar lidahnya akan jatuh ke dalam celaka. (Amsal 17:20)

Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. (Amsal 17:22)

Pandangan orang berpengertian tertuju pada hikmat, tetapi mata orang bebal melayang sampai ke ujung bumi. (Amsal 17:24)

Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin. (Amsal 17:27)

Selasa, 26 Oktober 2010

Beberapa amsal Salomo (VII)

Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada TUHAN. (Amsal 16:1)

Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati. (Amsal 16:2)

Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu. (Amsal 16:3)

TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka. (Amsal 16:4)

Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman. (Amsal 16:5)

Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN orang menjauhi kejahatan. (Amsal 16:6)

Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itupun didamaikan-Nya dengan dia. (Amsal 16:7)

Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, dari pada penghasilan banyak tanpa keadilan. (Amsal 16:8)

Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya. (Amsal 16:9)

Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas, dan mendapat pengertian jauh lebih berharga dari pada mendapat perak. (Amsal 16:16)

Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya. (Amsal 16:17)

Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan. (Amsal 16:18)

Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN. (Amsal 16:20)

Hati orang bijak menjadikan mulutnya berakal budi, dan menjadikan bibirnya lebih dapat meyakinkan. (Amsal 16:23)

Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang. (Amsal 16:24)

Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut. (Amsal 16:25)

Orang yang curang menimbulkan pertengkaran, dan seorang pemfitnah menceraikan sahabat yang karib. (Amsal 16:28)

Orang yang menggunakan kekerasan menyesatkan sesamanya, dan membawa dia di jalan yang tidak baik. (Amsal 16:29)

Siapa memejamkan matanya, merencanakan tipu muslihat; siapa mengatupkan bibirnya, sudah melakukan kejahatan. (Amsal 16:30)

Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota. (Amsal 16:32)

Undi dibuang di pangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal dari pada TUHAN. (Amsal 16:33)

Senin, 25 Oktober 2010

Beberapa amsal Salomo (VI)

Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah. (Amsal 15:1)

Lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan, tetapi mulut orang bebal mencurahkan kebodohan. (Amsal 15:2)

Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik. (Amsal 15:3)

Orang bodoh menolak didikan ayahnya, tetapi siapa mengindahkan teguran adalah bijak. (Amsal 15:5)

Di rumah orang benar ada banyak harta benda, tetapi penghasilan orang fasik membawa kerusakan. (Amsal 15:6)

Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya (Amsal 15:8)

Jalan orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi siapa mengejar kebenaran, dikasihi-Nya. (Amsal 15:9)

Lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan TUHAN dari pada banyak harta dengan disertai kecemasan. (Amsal 15:16)

Lebih baik sepiring sayur dengan kasih dari pada lembu tambun dengan kebencian. (Amsal 15:17)

Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan. (Amsal 15:18)

Jalan si pemalas seperti pagar duri, tetapi jalan orang jujur adalah rata. (Amsal 15:19)

Seseorang bersukacita karena jawaban yang diberikannya, dan alangkah baiknya perkataan yang tepat pada waktunya! (Amsal 15:23)

Jalan kehidupan orang berakal budi menuju ke atas, supaya ia menjauhi dunia orang mati di bawah. (Amsal 15:24)

Rancangan orang jahat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi perkataan yang ramah itu suci. (Amsal 15:26)

Siapa loba akan keuntungan gelap, mengacaukan rumah tangganya, tetapi siapa membenci suap akan hidup. (Amsal 15:27)

TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya. (Amsal 15:29)

Orang yang mengarahkan telinga kepada teguran yang membawa kepada kehidupan akan tinggal di tengah-tengah orang bijak. (Amsal 15:31)

Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi. (Amsal 15:32)

Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan. (Amsal 15:33)

Minggu, 24 Oktober 2010

Beberapa amsal Salomo (V)

Siapa berjalan dengan jujur, takut akan TUHAN, tetapi orang yang sesat jalannya, menghina Dia. (Amsal 14:2)

Jauhilah orang bebal, karena pengetahuan tidak kaudapati dari bibirnya. (Amsal 14:7)

Rumah orang fasik akan musnah, tetapi kemah orang jujur akan mekar. (Amsal 14:11)

Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya. (Amsal 14:15)

Orang bijak berhati-hati dan menjauhi kejahatan, tetapi orang bebal melampiaskan nafsunya dan merasa aman. (Amsal 14:16)

Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh, tetapi orang yang bijaksana, bersabar. (Amsal 14:17)

Orang yang tak berpengalaman mendapat kebodohan, tetapi orang yang bijak bermahkotakan pengetahuan. (Amsal 14:18)

Siapa menghina sesamanya berbuat dosa, tetapi berbahagialah orang yang menaruh belas kasihan kepada orang yang menderita. (Amsal 14:21)

Tidak sesatkah orang yang merencanakan kejahatan? Tetapi yang merencanakan hal yang baik memperoleh kasih dan setia. (Amsal 14:22)

Dalam takut akan TUHAN ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya. (Amsal 14:26)

Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut. (Amsal 14:27)

Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan. (Amsal 14:29)

Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang. (Amsal 14:30)

Siapa menindas orang yang lemah, menghina Penciptanya, tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia. (Amsal 14:31)

Orang fasik dirobohkan karena kejahatannya, tetapi orang benar mendapat perlindungan karena ketulusannya. (Amsal 14:32)

Sabtu, 23 Oktober 2010

Beberapa amsal Salomo (IV)

Anak yang bijak mendengarkan didikan ayahnya, tetapi seorang pencemooh tidak mendengarkan hardikan. (Amsal 13:1)

Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan. (Amsal 13:3)

Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan. (Amsal 13:4)

Kebenaran menjaga orang yang saleh jalannya, tetapi kefasikan mencelakakan orang berdosa. (Amsal 13:6)

Terang orang benar bercahaya gemilang, sedangkan pelita orang fasik padam. (Amsal 13:9)

Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran, tetapi mereka yang mendengarkan nasihat mempunyai hikmat. (Amsal 13:10)

Jumat, 22 Oktober 2010

Beberapa amsal Salomo (III)

Orang tidak akan tetap tegak karena kefasikan, tetapi akar orang benar tidak akan goncang. (Amsal 12:3)

Perkataan orang fasik menghadang darah, tetapi mulut orang jujur menyelamatkan orang. (Amsal 12:6)

Orang fasik dijatuhkan sehingga mereka tidak ada lagi, tetapi rumah orang benar berdiri tetap. (Amsal 12:7)

Lebih baik menjadi orang kecil, tetapi bekerja untuk diri sendiri, dari pada berlagak orang besar, tetapi kekurangan makan. (Amsal 12:9)

Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak. (Amsal 12:15)

Tipu daya ada di dalam hati orang yang merencanakan kejahatan, tetapi orang yang menasihatkan kesejahteraan mendapat sukacita. (Amsal 12:20)

Orang benar tidak akan ditimpa oleh bencana apapun, tetapi orang fasik akan senantiasa celaka. (Amsal 12:21)

Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya. (Amsal 12:22)

Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia. (Amsal 12:25)

Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga. (Amsal 12:27)

Di jalan kebenaran terdapat hidup, tetapi jalan kemurtadan menuju maut. (Amsal 12:28)

Kamis, 21 Oktober 2010

Beberapa amsal Salomo (II)

Neraca serong adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi Ia berkenan akan batu timbangan yang tepat. (Amsal 11:1)

Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati. (Amsal 11:2)

Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya. (Amsal 11:3)

Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut. (Amsal 11:4)

Jalan orang saleh diratakan oleh kebenarannya, tetapi orang fasik jatuh karena kefasikannya. (Amsal 11:5)

Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya. (Amsal 11:6)

Pengharapan orang fasik gagal pada kematiannya, dan harapan orang jahat menjadi sia-sia. (Amsal 11:7)

Orang benar diselamatkan dari kesukaran, lalu orang fasik menggantikannya. (Amsal 11:8)

Dengan mulutnya orang fasik membinasakan sesama manusia, tetapi orang benar diselamatkan oleh pengetahuan. (Amsal 11:9)

Siapa menghina sesamanya, tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai, berdiam diri. (Amsal 11:12)

Orang fasik membuat laba yang sia-sia, tetapi siapa menabur kebenaran, mendapat pahala yang tetap. (Amsal 11:18)

Siapa berpegang pada kebenaran yang sejati, menuju hidup, tetapi siapa mengejar kejahatan, menuju kematian. (Amsal 11:19)

Orang yang serong hatinya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang tak bercela, jalannya dikenan-Nya. (Amsal 11:20)

Sungguh, orang jahat tidak akan luput dari hukuman, tetapi keturunan orang benar akan diselamatkan. (Amsal 11:21)

Keinginan orang benar mendatangkan bahagia semata-mata, harapan orang fasik mendatangkan murka. (Amsal 11:23)

Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. (Amsal 11:24)

Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum. (Amsal 11:25)

Siapa mengejar kebaikan, berusaha untuk dikenan orang, tetapi siapa mengejar kejahatan akan ditimpa kejahatan. (Amsal 11:27)

Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh; tetapi orang benar akan tumbuh seperti daun muda. (Amsal 11:28)

Siapa yang mengacaukan rumah tangganya akan menangkap angin; orang bodoh akan menjadi budak orang bijak. (Amsal 11:29)

Hasil orang benar adalah pohon kehidupan, dan siapa bijak, mengambil hati orang. (Amsal 11:30)

Kalau orang benar menerima balasan di atas bumi, lebih-lebih orang fasik dan orang berdosa! (Amsal 11:31)

Selasa, 19 Oktober 2010

Beberapa amsal Salomo

TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya. (Amsal 10:3)

Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya. (Amsal 10:4)

Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman. (Amsal 10:6)

Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran. (Amsal 10:12)

Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa. (Amsal 10:16)

Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi. (Amsal 10:19)

Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya. (Amsal 10:22)

Takut akan TUHAN memperpanjang umur, tetapi tahun-tahun orang fasik diperpendek. (Amsal 10:27)

Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia. (Amsal 10:28)

Jalan TUHAN adalah perlindungan bagi orang yang tulus, tetapi kebinasaan bagi orang yang berbuat jahat. (Amsal 10:29)

Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat. (Amsal 10:32)

Wejangan hikmat

Karena hikmat lebih berharga dari pada permata, apapun yang diinginkan orang, tidak dapat menyamainya. (Amsal 8:11)

Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat. (Amsal 8:13)

Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian. (Amsal 9:10)

Senin, 18 Oktober 2010

Berbagai-bagai nasihat (II)

Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya:
mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah,
hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan,
seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara.

(Amsal 6:16-19)

Minggu, 17 Oktober 2010

Berbagai-bagai nasihat (I)

Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak:
biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya,
ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen.
Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu?
Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring
maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.
Tak bergunalah dan jahatlah orang yang hidup dengan mulut serong,
yang mengedipkan matanya, yang bermain kaki dan menunjuk-nunjuk dengan jari,
yang hatinya mengandung tipu muslihat, yang senantiasa merencanakan kejahatan, dan yang menimbulkan pertengkaran.
Itulah sebabnya ia ditimpa kebinasaan dengan tiba-tiba, sesaat saja ia diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi.
(Amsal 6:6-15)

Sabtu, 16 Oktober 2010

Nasihat mengenai perzinahan

Karena bibir perempuan jalang menitikkan tetesan madu dan langit-langit mulutnya lebih licin dari pada minyak,
tetapi kemudian ia pahit seperti empedu, dan tajam seperti pedang bermata dua.
Kakinya turun menuju maut, langkahnya menuju dunia orang mati.
Ia tidak menempuh jalan kehidupan, jalannya sesat, tanpa diketahuinya.
(Amsal 5:3-6)


Jauhkanlah jalanmu dari pada dia, dan janganlah menghampiri pintu rumahnya, (Amsal 5:8)


Karena segala jalan orang terbuka di depan mata TUHAN, dan segala langkah orang diawasi-Nya.
Orang fasik tertangkap dalam kejahatannya, dan terjerat dalam tali dosanya sendiri.
Ia mati, karena tidak menerima didikan dan karena kebodohannya yang besar ia tersesat.
(Amsal 5:21-23)

Jumat, 15 Oktober 2010

Nasihat untuk mencari hikmat

Janganlah menempuh jalan orang fasik, dan janganlah mengikuti jalan orang jahat. (Amsal 4:14)

Jauhilah jalan itu, janganlah melaluinya, menyimpanglah dari padanya dan jalanlah terus. (Amsal 4:15)

Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari. (Amsal 4:18)

Jalan orang fasik itu seperti kegelapan; mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung. (Amsal 4:19)

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. (Amsal 4:23)

Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu. (Amsal 4:24)

Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka. (Amsal 4:25)

Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu. (Amsal 4:26)

Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan. (Amsal 4:27)

Kamis, 14 Oktober 2010

Berkat dari hikmat (Amsal 3:13-26)

Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian,

karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas.

Ia lebih berharga dari pada permata; apapun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya.

Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.

Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata.

Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia.

Dengan hikmat TUHAN telah meletakkan dasar bumi, dengan pengertian ditetapkan-Nya langit,

dengan pengetahuan-Nya air samudera raya berpencaran dan awan menitikkan embun.

Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu, peliharalah itu,

maka itu akan menjadi kehidupan bagi jiwamu, dan perhiasan bagi lehermu.

Maka engkau akan berjalan di jalanmu dengan aman, dan kakimu tidak akan terantuk.

Jikalau engkau berbaring, engkau tidak akan terkejut, tetapi engkau akan berbaring dan tidur nyenyak.

Janganlah takut kepada kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu datang.

Karena Tuhanlah yang akan menjadi sandaranmu, dan akan menghindarkan kakimu dari jerat.

(Amsal 3:13-26)

Rabu, 13 Oktober 2010

Berkat dari hikmat (Amsal 3:1-12)

Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku,

karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu.

Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,

maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.

Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;
itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.

Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,

maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.

Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.

Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.

(Amsal 3:1-12)

Selasa, 12 Oktober 2010

Faedah dari pada menuntut hikmat

jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam, maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah. (Amsal 2:4-5)

Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.(Amsal 2:6)

Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya, sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.(Amsal 2:7-8)

Maka engkau akan mengerti tentang kebenaran, keadilan, dan kejujuran, bahkan setiap jalan yang baik. (Amsal 2:9)

Sebab itu tempuhlah jalan orang baik, dan peliharalah jalan-jalan orang benar. (Amsal 2:20)

Senin, 11 Oktober 2010

Nasihat (Amsal)

Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan. (Amsal 1:7)

Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu (Amsal 1:8)

Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut; (Amsal 1:10)

Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya. (Amsal 1:32)

Minggu, 10 Oktober 2010

Kepada-Mu mereka berseru-seru, dan mereka terluput

Kepada-Mu mereka berseru-seru, dan mereka terluput; kepada-Mu mereka percaya, dan mereka tidak mendapat malu. (Mazmur 22:6)

Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berseru. Dan Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong masuk ke telinga-Nya. (2 Samuel 22:7)

Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! (Yeremia 17:7)

Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. (Yeremia 17:8)

Sabtu, 09 Oktober 2010

Berbahagialah orang yang mendapat hikmat

Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian,

karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas.

Ia lebih berharga dari pada permata; apapun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya.

Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.

Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata.

Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia.

(Amsal 3:13-18)

Jumat, 08 Oktober 2010

Berkat atas rumah tangga

Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!
Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!
Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu!
Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan TUHAN.
Kiranya TUHAN memberkati engkau dari Sion, supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu,
dan melihat anak-anak dari anak-anakmu! Damai sejahtera atas Israel!

(Mazmur 128:1-6)

Kamis, 07 Oktober 2010

Keselamatan sesudah hukuman

Beginilah firman TUHAN: Langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku; rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, dan tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku? (Yeremia 66:1)

Bukankah tangan-Ku yang membuat semuanya ini, sehingga semuanya ini terjadi? demikianlah firman TUHAN. Tetapi kepada orang inilah Aku memandang: kepada orang yang tertindas dan patah semangatnya dan yang gentar kepada firman-Ku. (Yeremia 66:2)

Rabu, 06 Oktober 2010

Kebesaran Salomo

Maka Salomo berkuasa atas segala kerajaan mulai dari sungai Efrat sampai negeri orang Filistin dan sampai ke tapal batas Mesir. Mereka menyampaikan upeti dan tetap takluk kepada Salomo seumur hidupnya.

Adapun persediaan makanan yang diperlukan Salomo untuk sehari ialah tiga puluh kor tepung yang terbaik dan enam puluh kor tepung biasa,

sepuluh ekor lembu gemukan dan dua puluh lembu gembalaan dan seratus ekor domba, belum terhitung rusa, kijang, rusa dandi dan gangsa piaraan,

sebab ia berkuasa atas seluruh tanah di sebelah sini sungai Efrat, mulai dari Tifsah sampai ke Gaza, dan atas semua raja di sebelah sini sungai Efrat; ia dikaruniai damai di seluruh negerinya,

sehingga orang Yehuda dan orang Israel diam dengan tenteram, masing-masing di bawah pohon anggur dan pohon aranya, dari Dan sampai Bersyeba seumur hidup Salomo.

Lagipula Salomo mempunyai kuda empat puluh ribu kandang untuk kereta-keretanya dan dua belas ribu orang berkuda.

Dan para kepala daerah itu menjamin makanan raja Salomo serta semua orang yang ikut makan dari meja raja Salomo. Mereka membawanya masing-masing dalam bulan gilirannya dengan tidak mengurangi sesuatu apapun.

Jelai dan jerami untuk kuda-kuda biasa dan kuda-kuda teji dibawa mereka ke tempat yang semestinya, masing-masing menurut tanggungannya.

Dan Allah memberikan kepada Salomo hikmat dan pengertian yang amat besar, serta akal yang luas seperti dataran pasir di tepi laut,

Dan Allah memberikan kepada Salomo hikmat dan pengertian yang amat besar, serta akal yang luas seperti dataran pasir di tepi laut,

sehingga hikmat Salomo melebihi hikmat segala bani Timur dan melebihi segala hikmat orang Mesir.

Ia lebih bijaksana dari pada semua orang, dari pada Etan, orang Ezrahi itu, dan dari pada Heman, Kalkol dan Darda, anak-anak Mahol; sebab itu ia mendapat nama di antara segala bangsa sekelilingnya.

Ia menggubah tiga ribu amsal, dan nyanyiannya ada seribu lima.

Ia bersajak tentang pohon-pohonan, dari pohon aras yang di gunung Libanon sampai kepada hisop yang tumbuh pada dinding batu; ia berbicara juga tentang hewan dan tentang burung-burung dan tentang binatang melata dan tentang ikan-ikan.

Maka datanglah orang dari segala bangsa mendengarkan hikmat Salomo, dan ia menerima upeti dari semua raja-raja di bumi, yang telah mendengar tentang hikmatnya itu.

(1 Raja-raja 4:21-34)

Selasa, 05 Oktober 2010

Doa Salomo memohon hikmat

Di Gibeon itu TUHAN menampakkan diri kepada Salomo dalam mimpi pada waktu malam. Berfirmanlah Allah: "Mintalah apa yang hendak Kuberikan kepadamu."

Lalu Salomo berkata: "Engkaulah yang telah menunjukkan kasih setia-Mu yang besar kepada hamba-Mu Daud, ayahku, sebab ia hidup di hadapan-Mu dengan setia, benar dan jujur terhadap Engkau; dan Engkau telah menjamin kepadanya kasih setia yang besar itu dengan memberikan kepadanya seorang anak yang duduk di takhtanya seperti pada hari ini.

Maka sekarang, ya TUHAN, Allahku, Engkaulah yang mengangkat hamba-Mu ini menjadi raja menggantikan Daud, ayahku, sekalipun aku masih sangat muda dan belum berpengalaman.

Demikianlah hamba-Mu ini berada di tengah-tengah umat-Mu yang Kaupilih, suatu umat yang besar, yang tidak terhitung dan tidak terkira banyaknya.

Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?"

Lalu adalah baik di mata Tuhan bahwa Salomo meminta hal yang demikian.

Jadi berfirmanlah Allah kepadanya: "Oleh karena engkau telah meminta hal yang demikian dan tidak meminta umur panjang atau kekayaan atau nyawa musuhmu, melainkan pengertian untuk memutuskan hukum,

maka sesungguhnya Aku melakukan sesuai dengan permintaanmu itu, sesungguhnya Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum engkau tidak ada seorangpun seperti engkau, dan sesudah engkau takkan bangkit seorangpun seperti engkau.

Dan juga apa yang tidak kauminta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorangpun seperti engkau di antara raja-raja.

Dan jika engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan tetap mengikuti segala ketetapan dan perintah-Ku, sama seperti ayahmu Daud, maka Aku akan memperpanjang umurmu."

(1 Raja-raja 3:5-14)

Senin, 04 Oktober 2010

TUHAN, Allahku, kepada-Mu aku berteriak minta tolong

Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya. (Mazmur 18:7)

TUHAN, Allahku, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan Engkau telah menyembuhkan aku. (Mazmur 30:3)

Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka. (Mazmur 145:19)

Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu." (Yakobus 4:15)

Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. (Roma 5:5)

Dan Ia, Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita, yang dalam kasih karunia-Nya telah mengasihi kita dan yang telah menganugerahkan penghiburan abadi dan pengharapan baik kepada kita,kiranya menghibur dan menguatkan hatimu dalam pekerjaan dan perkataan yang baik. (2 Tesalonika 2:16-17)

Minggu, 03 Oktober 2010

Pemuas Dahaga

Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub, yang memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum sendiri dari dalamnya, ia serta anak-anaknya dan ternaknya?"

Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi,

tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."

Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."

(Yohanes 4:12-15)

Sabtu, 02 Oktober 2010

Mengenai cinta uang

Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.
Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar.
Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.
Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
(1 Timotius 6:6-10)

Jumat, 01 Oktober 2010

Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati

Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka.

Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat demikian.

Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak.

Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.

Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati."

(Lukas 6:32-36)